Apabila pada suspensi hanya terdapat pegas, kendaraan akan cenderung beroskilasi naik turun pada waktu menerima kejutan dari jalan. Akibatnya berkendaraan menjadi tidak nyaman. Untuk itu shock absorber dipasang untuk meredam oskilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan kemampuan cengkeram ban terhadap jalan.
Efek meredam hanya terjadi pada waktu shock absorber berekspansi. Sebaliknya pada saat kompresi tidak terjadi efek meredam.
(b) Shock Absorber Kerja Ganda (Multiple Action)
Baik saat ekspansi maupun kompresi absorber selalu bekerja meredam. Pada umumnya kendaraan sekarang menggunakan tipe ini.
Didalam shock absorber tipe ini terdapat pressure tube dan outer tube yang membatasi working chamber (silinder dalam) dan reservoir chamber (silinder luar).
(b) Shock Absorber Tipe Mono Tube
Didalam shock absorber hanya terdapat satu silinder (atau tanpa reservoir).
Didalamnya hanya terdapat minyak shock absorber sebagai medium kerja.
(b) Shock absorber Berisi Gas
Ini adalah absorber hidraulis yang diisi dengan gas. Gas yang biasanya digunakan adalah nitrogen, yang dijaga pada temperatur rendah 10-15 kg/cm2 atau temperatur tinggi 20-30 kg/cm2.
Cara Kerja Shock Absorber
Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorter. Pada shock absorber tipe ini, gaya redamnya dihasilkan oleh adanya tahanan aliran minyak karena melalui orifice (lubang kecil) pada waktu piston bergerak.Tipe Shock Absorber
Shock absorber dapat digolongkan menurut cara kerjanya, kontruksi, dan medium kerjanya.1) Menurut Cara Kerjanya
(a) Shock Absorber Kerja Tunggal (Single Action)Efek meredam hanya terjadi pada waktu shock absorber berekspansi. Sebaliknya pada saat kompresi tidak terjadi efek meredam.
(b) Shock Absorber Kerja Ganda (Multiple Action)
Baik saat ekspansi maupun kompresi absorber selalu bekerja meredam. Pada umumnya kendaraan sekarang menggunakan tipe ini.
2) Penggolongan Menurut Konstruksi
(a) Shock Absorber Tipe Twin TubeDidalam shock absorber tipe ini terdapat pressure tube dan outer tube yang membatasi working chamber (silinder dalam) dan reservoir chamber (silinder luar).
(b) Shock Absorber Tipe Mono Tube
Didalam shock absorber hanya terdapat satu silinder (atau tanpa reservoir).
3) Penggolongan Menurut Medium Kerjanya
(a) Shock absorber tipe hidraulisDidalamnya hanya terdapat minyak shock absorber sebagai medium kerja.
(b) Shock absorber Berisi Gas
Ini adalah absorber hidraulis yang diisi dengan gas. Gas yang biasanya digunakan adalah nitrogen, yang dijaga pada temperatur rendah 10-15 kg/cm2 atau temperatur tinggi 20-30 kg/cm2.
izin copy
BalasHapus
BalasHapusIjin promo yah gan...Mari Bergabung Dengan Website itudewa Situs judi online yang memberikan BONUS DEPOSIT NEW MEMBER 10% Untuk
Semua Member BARU SETIAP HARINYA. MINIMAL Deposit Rp.25.000 dan Withdraw Rp.50.000
-Bonus referral sebesar 20% seumur hidup
-Bonus Ajak Teman Kamu Bermain Refferensi S/D 100ribu
-Bonus GEBYAR TURNOVER TERBANYAK MENDAPATKAN HADIAH UTAMA 100JT
-Bonus Rollingan 0,3
-Bonus New Member 10%
Akses ke 7 Game Hanya dengan 1 ID
Tunggu apalagi ayo segera GABUNG di ITUDEWA
BUKTI PEMENANG PROMO GEBYAR ITUDEWA : KLIK DISINI
DAFTARKAN DIRI ANDA SEGERA : DAFTAR ITUDEWA
HubungiKontak Kami :
Line : ituDewa
WhatsApp : +85561809401
WeChat : OfficialituDewa