Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

Pengertian Sistem Kemudi Kendaraan Secara Lengkap

Pengertian Sistem Kemudi Kendaraan Secara Lengkap - Fungsi dari sistem kemudi adalah tentunya untuk mengatur arah kendaraan dengan cara membelokkan roda depan. Bisa anda bayangkan suatu kendaraan tidak menggunakan kemudi apa yang akan terjadi? tentunya kendaraan tersebut tidak akan bisa berbelok dan hal tersebut akan menyusahkan para pengendara. Secara garis besar cara kerja dari sistem kemudi ini bisa dibilang cukup sederhana yaitu bila roda kemudi diputar, steering column akan meneruskan tenaga putarnya ke steering gear. Steering gear memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui steering linkage. Dengan begitu maka kendaraan akan mudah dikendalikan. Akan lebih mudah lagi apabila kendaraan sudah dilengkapi dengan Power Steering yang berfungsi untuk mengurangi daya yang digunakan untuk membelokkan sebuah kendaraan. Tipe sistem kemudi yang digunakan tergantung dari model mobil (sistem pemindah daya dan suspensinya, apaka

Pengertian Power Steering Secara Lengkap

Pengertian Power Steering Secara Lengkap - Sistem power steering memiliki sebuah booster hidraulis dibagian tengah mekanisme kemudi agar kemudi menjadi lebih ringan. Dalam keadaan normal beratnya putaran roda kamudi adalah 2-4 kg. Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi usaha pengemudian jika kendaraan bergerak pada putaran rendah, dan menyesuaikannya pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak, mulai kecepatan medium, sampai kecepatan tinggi. Dengan kata lain kendaraan yang memakai power steering akan lebih mudah dan ringan saat belok ke kiri maupun ke kanan. Tipe Power Steering Power Steering memiliki beberapa tipe yang sering digunakan pada kendaraan mobil. Berikut adalah beberapa jenis tipe power steering: 1. Tipe integral Sesuai dengan namanya (integral), control valve dan power piston terletak di dalam gear box. Sedangkan jenis gear yang digunakan adalah recirculating ball. Bagian yang utama terdiri dari tangki reservoir (terisi dengan fluida). vane pump yang memban

Steering Linkage Sistem Kemudi Secara Lengkap

Steering linkage terdiri dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan. Walaupun mobil bergerak naik turun, gerakan roda kemudi harus diteruskan ke roda-roda depan dengan sangat tepat dan akurat setiap saat. Ada beberapa tipe steering linkage dan konstruksi joint yang dirancang untuk tuiuan tersebut. Bentuk yang tepat sangat mempengaruhi kestabilan pengendaraan. Steering Linkage ini terletak diposisi paling bawah, yaitu dibawah steering gear . Jens Jenis Tipe Steering Linkage Jenis Steering Linkage ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu steering linkage untuk suspensi rigid, dan steering linkage untuk suspensi independen. Berikut penjelasan secara lengkapnya. 1) Steering Linkage Untuk Suspensi Rigid Steering linkage tipe ini terdiri dari pitman arm, drag link, knuckle arm, tie-rod dan tie-rod end. Tie rod mempunyai pipa untuk menyetel panjangnya rod. 2) Steering Linkage Untuk Suspensi Independen Pada tipe ini terdapat sepasang tie rod yang disambungkan denga

Steering Gear Mobil Secara Lengkap

Steering gear tidak saja berfungsi untuk mengarahkan roda depan, tetapi dalam waktu yang bersamaan juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan. Untuk itu diperlukan perbandingan reduksi yang disebut juga perbandingan steering gear, dan biasanya perbandingan steering gear antara 18 sampai 20 : 1. Perbandingan yang semakin besar akan menyebabkan kemudi menjadi semakin ringan akan tetapi jumlah putarannya akan bertambah banyak, untuk sudut belok yang sama. Steering Gear terletak berada diantara Steering Column dan Steering Linkage. Ada beberapa tipe steering gear, tetapi yang banyak digunakan dewasa ini adalah recirculating ball dan rack & pinion. Tipe yang pertama. digunakan pada mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil komersil. Sedangkan tipe kedua, digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang. PERBANDINGAN STEERING GEAR Untuk tipe recirculating ball perbandingan Steering gear diperoleh dengan cara membagi jumlah

Steering Column Sistem Kemudi Mobil Secara Lengkap

Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaft ke body. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergerigi, dan roda kemudi diikatkan ditempat tersebut dengan sebuah mur. Steering column juga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong dari pengemudi pada saat terjadinya tabrakan. Steering column dipasang pada body melalui bracket column tipe breakaway sehingga steering column dapat bergeser turun pada saat terjadinya tabrakan. Disamping mekanisme penyerap energi, pada steering column kendaraan tertentu terdapat sistem kontrol kemudi. Misalnya mekanisme steering lock untuk mengunci main shaft, mekanisme tilt steering untuk memungkinkan pengemudi menyetel posisi vertikal roda kemudi, Telescopic steering untuk mengatur panjang main shaft, agar diperoleh posisi yang sesuai dan sebagainya. Blla melepas roda kemudi, main shaft jangan dipukul dengan palu karena dapat menyebabkan p

Suspensi Belakang Tipe Trailing Arm dengan Twist Beam

Suspensi Tipe Trailing Arm dengan Twist Beam ini digunakan pada roda belakang mobil kecil dengan penggerak roda depan. Konstruksi Suspensi Belakang Tipe Trailing Arm dengan Twist Beam Berbeda dengan tipe strut dual link , Tipe Trailing Arm dengan Twist Beam ini bagian belakang suspension arm dihubungkan dengan jalan dilas pada axle beam. Di samping itu stabilizer bar pada kedua ujungnya dilas pada axle beam. Beban yang diterima roda diteruskan menurut arahnya ke komponen yang bersangkutan, yaitu : Beban dari arah Vertikal diteruskan ke Pegas koil, Shock absorber, dan Lower bushing, Upper support rubber Cushion Beban dari arah depan dan belakang diteruskan ke komponen Suspension arm dan front bushing Beban dari arah samping bekerja pada komponen Lateral rod dan bushing Pada saat roda-roda bergerak dengan arah yang berlawanan (yang satu ke atas dan yang lainnya ke bawah), gerakan puntiran dari ujung suspension arm diteruskan ke dalam gerakan puntiran axle beam belakang, yang terpasang p

Sistem Suspensi Belakang Tipe Strut Dual Link

Suspensi tipe Strut Dual Link ini berbeda dengan tipe double wishbone yang digunakan pada roda belakang mobil penumpang yang penggeraknya pada roda belakang, tipe strut dual link digunakan pada roda belakang mobil yang mesinnya di depan dan penggerak roda depan. Suspensi ini termasuk salah satu tipe suspensi strut. KONSTRUKSI SUSPENSI BELAKANG TIPE DUAL STRUT Roda Roda ditopang oleh dua suspension arm dan strut rod. Suspension arm terletak hampir tegak lurus dengan garis tengah kendaraan, sedangkan strut rod sejajar dengan garis tengah kendaraan. Beban dari depan belakang. sisi dan vertikal ditahan oleh komponen yang berbeda. Dengan demikian memudahkan dalam menghasilkan kendaraan yang stabil dan nyaman. Gaya dan beban dari arah yang berbeda bekerja pada komponen berikut : Gaya dan beban dari arah verikal bekerja pada Pegas koil, Shock absorber Upper support rubber cashion Gaya dari arah depan dan belakang bekerja pada komponen Strut rod dan bushing Gaya dari arah samping bekerja pad

Sistem Suspensi Belakang Mobil Tipe Double Wishbone

Sistem Suspensi Belakang Tipe Double Wishbone ini tipe dari sistem suspensi independen yang digunakan pada roda belakang mobil penumpang yang penggeraknya pada roda belakang (rear wheel drive). Tipe Double Wishbone ini sama dengan suspensi belakang tipe semi trailing arm yaitu sering digunakan pada mobil penumpang. TIPE DOUBLE WISHBONE Masing-masing roda ditopang oleh tiga suspension arm (satu upper dan dua lower suspension arm) yang diposisikan hampir tegak lurus dengan garis tengah kendaraan dan sebuah strut rod yang sejajar dengan garis tengah kendaraan. Salah satu ujung uper suspension arm dipasang pada suspension member melalui bushing dan ujung yang lainnya pada axle carrier melalui ball joint. Salah satu ujung lower suspension arm dipasang pada suspension member melalui bushing. Dan ujung yang lainnya dari arm no. 1 dan arm no. 2 dipasang pada axle carrier melalui ball joint dan bushing. Strut rod berfungsi untuk menahan gaya dari arah depan dan belakang. Salah satu ujungnya d

Suspensi Belakang Tipe Semi Trailing Arm

Suspensi belakang tipe semi trailing arm ini adalah sistem suspensi independen yang dirancang untuk meningkatkan kekakuan (rigidity) dengan memperhatikan beban dari samping dan memperkecil perubahan alignment (toe-in, tread dan camber) yang terjadi pada saat roda bergerak ke atas dan ke bawah. Pada umumnya, suspensi belakang tipe semi trailing arm ini mempunyai konstruksi yang sederhana dan tidak membutuhkan tempat yang luas. Karena itu suspensi belakang tipe semi trailing arm ini banyak digunakan pada roda belakang mobil penumpang seperti bus dan lain lain. Konstruksi Suspensi Belakang Tipe Trailing Arm Berbeda dengan Suspensi belakang tipe 4- Link dan tipe pegas daun paralel , Swing axis pada suspension arm terletak di depan roda. dan arm dipasang dengan bushing pada suspension member sehingga axis membentuk sudut terhadap garis tengah kendaraan. Differential support member dipasang pada body melalui bushing sebagai penyangga differential. Disamping itu CV (constant velocity) joint b

Sistem Suspensi Belakang tipe 4-Link

Diantara suspensi rigid seperti suspensi belakang tipe pegas daun Paralel , tipe 4-link inilah yang menghasilkan kenikmatan berkendaraan yang lebih baik. Karena penanganan posisi axle dan beban suspensi dilakukan secara terpisah. Biasanya suspensi 4-link ini menggunakan pegas koil. Konstruksi Suspensi Belakang Tipe 4-Link Posisi axle berada pada posisi yang tepat yaitu memikul dua lower control arm, dua upper control arm serta satu lateral control rod. Sedangkan untuk menopang beban dan menyerap kejutan hanya digunakan pegas. Gaya dari arah depan belakang yang ditimbulkan oleh sistem rem dan sistem penggerak ditahan oleh lower dan upper control arm. Sedangkan gaya dari samping ditahan oleh lateral control rod. Salah satu ujung dari setiap control arm atau lateral rod diikat pada body atau frame, dan ujung lainnya pada rear axle housing melalui bushing karet. Pegas daun dipasang diantara lower control arm atau real axle housing dan body.

Sistem Suspensi Belakang Tipe Pegas Daun Paralel

Berbeda dengan Sistem Suspensi Depan , Pada umumnya suspensi belakang menerima berat yang berlebihan dari penumpang dan barang. Keadaan ini menimbulkan kesukaran dalam menentukan kekerasan pegasnya. Apabila pegas dibuat cukup keras untuk beban berat, akan menjadi terlalu keras bila kendaraan hanya dinaiki pengemudi. Sebaliknya, bila dibuat cukup lembut untuk dinaiki pengemudi, pegas menjadi terlalu lemah sewaktu mendapat beban berat, demikian pula keadaannya dengan shock absorber. Keadaan ini dapat diatasi dengan menggunakan pegas daun atau tipe pegas lain yang mempunyai konstanta yang variabel, shock absorber yang diisi gas, dan lain-lain. Suspensi belakang dirancang agar axle selalu pada posisi yang benar, dan bila melalui jalan yang tidak rata roda-roda melambung tanpa mempengaruhi kestabilan arah roda depan. Tipe Pegas Daun Paralel Suspensi rigid axle tipe pegas daun paralel ini banyak digunakan pada suspensi belakang kendaraan komersial. Tipe axle yang biasa menggunakan suspensi d

Fungsi dan Cara Kerja Feed Pump Pompa Injeksi Tipe In-Line

Fungsi Feed Pump Feed pump berfungsi untuk menghisap bahan bakar dari tangki dan menekannya ke pompa melalui fuel filter. Feed pump adalah single-acting pump yang dipasang pada bagian sisi pompa injeksi dan digerakkan oleh camshaft pompa injeksi. Manual pump juga dipasang di sini untuk mengeluarkan udara dari saluran bahan bakar bila diperlukan sebelum mesin dihidupkan. Ruang bahan bakar pada pompa injeksi harus terus menerus terisi bahan bakar dalam jumlah yang cukup, tetapi fuel pump sendiri tidak dapat memberikan bahan bakar yang cukup pada saat mesin kecepatannya tinggi. Oleh karena itu, bahan bakar diesel harus dialirkan ke pompa injeksi pada tekanan tertentu dan untuk tujuan itu tekanan pengaliran dipertahankan pada 1,8-2,2 kg/cm2 (25-31 psi, 177-216 kpa). Cara kerja Feed Pump Pompa Injeksi Tipe In-Line Feed pump digerakan oleh camshaft pompa injeksi yang menyebabkan piston bergerak bolak-balik sehingga dapat menghisap dan mengeluarkan bahan bakar dengan tekanan. Pada saat camsha

Jenis Jenis Pompa Injeksi Pada Mesin Mobil Diesel

Pompa injeksi biasanya dipasang dibagian sisi mesin dan digerakkan oleh crankshaft melalui timing gear atau sebuah timing belt. Pompa injeksi ini terbagi menjadi dua jenis, Pertama Pompa Injeksi Tipe Distributor dan Pompa Injeksi tipe In-Line. 1. Pompa injeksi Tipe Distributor Bahan bakar diesel dibersihkan oleh water sedimenter dan fuel filter dan ditekan ke rumah pompa injeksi oleh vane type feed pump yang mempunyai empat buah vane. Bahan bakar melumasi komponen pompa pada saat mengalir ke pump plunger. Sebagian bahan bakar kembali ke tangki melalui overflow screw sambil mendinginkan bagian-bagian pompa yang dilewatinya. Pump plunger bergerak lurus bolak-balik sambil berputar karena bergeraknya drive shaft. camplate, tappet rollers, piunger spring dan bagian-bagian lain. Gerakan bolak-balik plunger menaikan tekanan bahan bakar dan menekan bahan bakar melalui delivery valve ke injection nozzle. Mechanical governor mengatur banyaknya bahan bakar yang disemprotkan dari nozzle dengan m

Pemanas Bahan Bakar Diesel Secara Lengkap

Pemanas Bahan Bakar Diesel Secara Lengkap - Lilin yang tidak larut yang terdapat pada bahan bakar diesel akan membeku sebagian pada temperatur udara yang mendekati nol derajat (celcius) dan akan menyumbat filter bahan bakar. Untuk mengatasi hal seperti ini maka ditambahkan pemanas bahan bakar sebagai option pada sistem bahan bakar. Bagian utama pemanas bahan bakar terdiri dari elemen pemanas dan vacuum switch. 1. Vacuum Switch Vacuum switch dipasangkan pada bagian atas fuel filter untuk menghindari perbedaan tekanan bagian inlet dan outlet pada fuel filter. Bila perbedaan tekanannya lebih besar dari ketentuan, magnet akan bergerak ke arah bagian outlet dan menghubungkan reed switch. Ini mengakibatkan arus listrik mengalir melalui elemen pemanas bahan bakar. 2. Elemen Pemanas Bahan Bakar  Elemen pemanas dipasangkan di dalam fuel filter housing, memanaskan housing dan selanjutnya bahan bakar mengalir melalui housing. Elemen ini dibuat dari bahan keramik yang tahanannya dapat naik tajam b

SARINGAN BAHAN BAKAR DAN WATER SEDIMENTER MESIN DIESEL

Saringan bahan bakar dan water sedimenter - Pompa injeksi dan nozzle dibuat dengan presisi pada ketelitian 1/1000 mm (1/40 in). Kemampuan mesin akan sangat terpengaruh bila bahan bakar tercampur debu atau air. Saringan bahan bakar dan fuel sedi-menter digunakan untuk menyaring debu dan air semacam itu. Jenis Jenis Pompa Injeksi Mesin Diesel 1. Pompa lnleksl Tipe Distributor Saringan bahan bakar untuk pompa injeksi tipe distributor kebanyakan digabung dengan priming pump dan water sedimenter. Priming pump adaIah bagian manual yang berisi piston gerak lurus untuk menghisap bahan bakar dari tangki pada saat mengeluarkan udara palsu dari sistem bahan bakar dan biasanya dilengkapi dengan pengunci agar tidak bekerja selama motor hidup. Udara akan masuk ke dalam sistem bahan bakar bila tangki kosong pada saat motor hidup atau pada saat saluran bahan bakar dibongkar untuk perbaikan. Bila udara masuk ke sistem bahan bakar, maka pompa injeksi akan menekan udara dan tidak membangkitkan tekanan b

SISTEM SUSPENSI DEPAN TIPE DOUBLE WlSHBONE DENGAN BATANG TORSI

Suspensi tipe double wishbone dengan batang torsi ini banyak digunakan pada truck kecil berbeda dengan suspensi depan tipe Macpherson Strut yang sering digunakan pada mobil ukuran kecil dan medium. Tipe Double Wishbone dengan Batang Torsi ini menggunakan suspensi dengan pegas koil. Batang torsi dipasangkan pada bagian upper atau lower arm. Konstruksi Batang torsi (torsion bar) dipasang pada bagian upper arm, sedangkan Lower dihubungkan ke suspension member lewat bushing karet. Upper arm dihubungkan ke poros upper arm dengan bushing karet. Torque arm dihubungkan pada upper arm belakang dengan dua buah baut dan batang torsi dimasukkan padanya. Bagian depan dari setiap batang torsi dihubungkan ke torque arm pada upper arm, dan bagian belakang dari batang torsi dipasang kedalam anchor arm yang diikatkan ke cross member dengan baut penyetel anchor arm. Sehingga penyetelan tinggi kendaraan menjadi lebih mudah dengan menggunakan baut ini. Splin depan dan belakang dari masing-masing batang to

Sistem Suspensi Depan Tipe Macpherson Strut

Suspensi tipe Macpherson Strut ini banyak dipakai pada roda depan mobil ukuran kecil serta medium. Konstruksi Komponen suspensi tipe strut yaitu : lower arm, strut bar, stabilizer bar serta strut assembly. Ujung lower arm dipasang pada suspension member lewat bushing karet serta bisa bergerak naik turun. Ujung yang lain dipasang ke steering knuckle arm lewat ball joint. Strut bar berperan menahan gaya yang bekerja pada roda pada arah depan belakang. Satu diantara ujung strut bar dipasang pada lower arm serta ujung yang lain diikat pada cross anggota lewat bracket serta karet bantalan. Stabilizer bar berperan kurangi kemiringan kendaraan saat membelok serta memberi kekuatan cengkram roda pada jalan supaya kendaraan stabil. Stabilizer bar dipasang pada lower arm lewat bushing karet serta ring. serta pada body lewat bushing karet. Pegas koil dipasang pada rakitan strut. serta shock absorber diletakkan didalam rakitan strut. Sebagai bagian dari suspension linkage, shock absouber berperan m

Cara Kerja dan Jenis Jenis Shock Absorber Secara Lengkap

Apabila pada suspensi hanya terdapat pegas, kendaraan akan cenderung beroskilasi naik turun pada waktu menerima kejutan dari jalan. Akibatnya berkendaraan menjadi tidak nyaman. Untuk itu shock absorber dipasang untuk meredam oskilasi dengan cepat agar memperoleh kenikmatan berkendaraan dan kemampuan cengkeram ban terhadap jalan. Cara Kerja Shock Absorber Di dalam shock absorber telescopic terdapat cairan khusus yang disebut minyak shock absorter. Pada shock absorber tipe ini, gaya redamnya dihasilkan oleh adanya tahanan aliran minyak karena melalui orifice (lubang kecil) pada waktu piston bergerak. Tipe Shock Absorber Shock absorber dapat digolongkan menurut cara kerjanya, kontruksi, dan medium kerjanya. 1) Menurut Cara Kerjanya (a) Shock Absorber Kerja Tunggal (Single Action) Efek meredam hanya terjadi pada waktu shock absorber berekspansi. Sebaliknya pada saat kompresi tidak terjadi efek meredam. (b) Shock Absorber Kerja Ganda (Multiple Action) Baik saat ekspansi maupun kompresi abso

Penjelasan Differential Mobil Secara Lengkap

Komponen otomotif yang dikenal pada differential terdiri dari dua bagian yaitu : final gear dan differential gear dan mempunyai fungsi sebagai berikut : Final reduction Putaran poros engkol setelah dirubah oleh transmisi selanjutnya diperkecil oleh final gear untuk memperoleh momen yang besar. Differentiation -Differential depan dan belakang Susunan roda gigi differential dibuat untuk menghasilkan kecepatan putaran roda sebelah dalam berbeda dengan kecepatan putaran roda sebelah luar pada saat kendaraan berganti arah (belok, dan lain-lain) sehingga roda-roda tidak akan slip. Limited-Slip Differential (LSD) Bila kendaraan berada dijalan berlumpur atau membelok tajam salah satu rodanya cenderung slip karena sulit untuk memindahkan momen gerak. LSD dapat membuat fungsi differential menjadi normal sehingga sejumlah momen gerak dapat diteruskan ke roda dengan pencengkeraman jalan yang lebih baik. -Differential tengah (Full time 4WD) Differential tengah (center differential) memindahkan tena

Penjelasan Propeller Shaft Mobil Secara Lengkap

Propeller shaft (pada kendaraan FR dan kendaraan 4WD) memindahkan tenaga dari transmisi ke differential. Transmisi umumnya terpasang pada chassis frame, sedangkan differential dan sumbu belakang (rear axle) disangga oleh suspensi sejajar dengan roda belakang. Oleh sebab itu posisi differential terhadap transmisi selalu berubah-ubah pada saat kendaraan berjalan, sesuai dengan permukaan jalan dan ukuran beban. Propeller shaft dibuat sedemikian rupa agar dapat memindahkan tenaga dari transmisi ke differential dengan lembut tanpa dipengaruhi akibat adanya perubahan-perubahan tadi. Untuk tujuan ini universal joint dipasang pada setiap ujung propeller shaft, fungsinya untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi. Selain itu sleeve yoke bersatu untuk menyerap perubahan antara transmisi dan diterential. Propeller Shaft Pada umumnya propeller shaft dibuat dari tabung pipa baja yang memiliki ketahanan terhadap gaya puntiran atau bengkok. Bendul pengimbang (balance weight) dipasang dibagian luar

Transmisi Otomatis Pada Mobil Secara Lengkap

Transmisi otomatis (AT) adalah kopling dan transmisi yang bekerja secara otomatis dan terdiri dari 3 bagian utama yaitu Torque converter, Planetary gear unit, Hydraulic control unit. Transmisi otomatis pada kendaraan tipo FR dan tipe FF bentuk luarnya tidak sama tetapi pada dasarnya mempunyai fungsi yang sama. Baca juga: Minyak Pelumas Transmisi Otomatis 1. Torque Converter Torque converter berfungsi sebagai kopling otomatis. Disamping itu juga berfungsi untuk memperbesar momen mesin. Torque converter terdiri dari pump impeller, turbine runner dan stator. Stator terletak diantara impeller dan turbine. Torque converter diisi dengan ATF (Automatic Transmision Fluid) dan momen mesin dipindahkan dengan adanya aliran fluida. Perpindahan momen mobil dimulai dari mesin (crankshaft), lalau dilanjutkan ke pompa impeller, turbin runner, dan transmisi. 2. Roda Gigi Planetary Roda gigi planetary (planetary gear) menerima tenaga gerak dari turbin runner di dalam torque converter dan berfungsi sebag

Penjelasan Kopling Pada Mobil Secara Lengkap

Kopling (clutch) terletak diantara mesin dan transmisi. Kopling fungsinya untuk menghubungkan dan melepaskan tenaga dari mesin ke transmisi melalui kerja pedal selama perkaitan roda gigi. Demikian juga kopling dapat memindahkan tenaga secara perlahan-lahan dari mesin ke roda-roda penggerak (drive wheel) agar gerak mula kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan roda-roda gigi transmisi dapat lembut sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan. Adapun persyaratan kopling yang harus dipenuhi: Harus dapat menghubungkan transmisi dengan mesin secara lembut. Pada saat menghubungkan ke transmisi harus dapat memindahkan tenaga tanpa terjadi slip. Harus dapat membebaskan hubungan dari transmisi dengan sempurna dan cepat. 1. Rangkaian Kopling Kopling (clutch) terdiri dari beberapa bagian. Tutup kopling (clutch cover) terikat pada roda penerus (fIywheel) mesin oleh beberapa baut dan berputar bersama sama dengan pelat kopling sesuai dengan kecepatan mesin. Rangkaian Tutup Kopling (Clut