Langsung ke konten utama

19 Cara Ampuh Mengobati Mimisan dengan Bahan Alami

Mimisan yaitu pendarahan yang berlangsung dari hidung. Darah bisa keluar dari salah satu atau ke-2 lubang hidung dengan durasi yang tidak sama. Ada yang merasakannya cuma selama beberapa detik serta ada yang kira-kira lebih dari lima menit. Mimisan dapat juga berlangsung waktu tengah tidur.

Nyaris semuanya dari kita pernah alami mimisan. Keadaan ini terasa menakutkan serta mengakibatkan kepanikan, terutama bila berlangsung pada anak-anak. Perlu di ketahui kalau mimisan atau epistaksis adalah keadaan yang umum berlangsung serta umumnya tak membahayakan jiwa.

Mengobati Mimisan dengan Bahan Alami

Beberapa Gejala Mimisan yang Harus Diwaspadai

Keadaan ini biasanya tak beresiko. Walau begitu, Anda tetaplah harus waspada lantaran mimisan mungkin saja saja memberikan indikasi ada penyakit-penyakit tertentu. Gejala-gejala yang baiknya diwaspadai diantaranya :

  • Mimisan yang berlangsung selama 30 menit atau lebih. Bila merasakannya, Anda baiknya lekas ke rumah sakit.
  • Mimisan dengan volume darah yang banyak.
  • Kerap mimisan, umpamanya lebih dari sekali dalam satu minggu.
  • Detak jantung yg tidak teratur.
  • susah bernapas.
  • Muntah darah lantaran menelan banyak darah.
  • Mimisan yang berlangsung sesudah Anda alami cedera.
  • Kulit beralih pucat.
  • Mimisan dibarengi pendarahan dari sisi lain badan, umpamanya gusi.
  • Bila Anda atau anak Anda alami beberapa gejala diatas, Anda baiknya selekasnya menghubungi dokter.


Type serta Penyebabnya Mimisan

Dinding dalam hidung kita penuh dengan pembuluh darah halus yang terdapat mendekati susunan kulit hingga gampang rusak. Berdasar pada tempat pendarahan yang berlangsung, mimisan terdiri dari dua type, yakni anterior atau sisi depan serta posterior atau sisi belakang.
Nyaris 90 % mimisan adalah type anterior yang termasuk juga gampang diakukan. Pada type mimisan ini, pendarahan berlangsung dari sisi depan hidung. Mimisan ini dapat biasanya dihadapi oleh anak-anak.

Sedang pada mimisan type posterior, pendarahan datang dari pembuluh darah yang terdapat dibagian belakang hidung (diantara langit-langit mulut serta rongga hidung). Mimisan type ini tidak sering berlangsung serta keadaannya condong lebih serius dengan volume pendarahan yang semakin banyak. Golongan orang yang kerap merasakannya yaitu beberapa orang dewasa serta lanjut usia.

Mimisan bisa dikarenakan oleh beragam hal. Aspek pemicunya bisa berbentuk pemakaian obat-obatan, keturunan, sampai penyakit. Sebagian salah satunya yaitu :


  • Proses buang ingus yang sangat kencang.
  • Tak berniat melukai dinding hidung waktu mengorek hidung.
  • Hawa yang kering serta dingin. Susunan dalam hidung yang kering membuatnya lebih rawan terluka serta terinfeksi.
  • Bentuk hidung yang bengkok, contohnya dikarenakan keturunan atau cedera.
  • Sinusitis akut atau kritis.
  • Pemakaian obat-obatan tertentu, contohnya aspirin, antikoagulan, atau obat pelega hidung yang terlalu berlebih.
  • Iritasi akibat senyawa kimia, umpamanya amonia.
  • Pemakaian obat-obatan terlarang, seperti hirup kokain.
  • Operasi hidung.
  • Tumor pada rongga hidung.
  • Kelainan pada kekuatan pembekuan darah, umpamanya hemofilia.
  • Mengkonsumsi alkohol.


Pertolongan Pertama pada Mimisan

Biasanya, mimisan merupakan keadaan yang bisa ditangani sendiri dirumah. Di bawah ini yaitu beberapa langkah simpel yang dapat dikerjakan bila Anda atau anak Anda mimisan.

  • Duduk tegak serta janganlah berbaring. Posisi duduk bakal kurangi desakan pada pembuluh darah hidung hingga bisa menyudahi pendarahan. Sedang berbaring malah bakal memberi tekanan.
  • Condongkan badan ke depan hingga darah keluar melalui hidung serta tak masuk ke tenggorokan.
  • Mengeluarkan serta buang darah yang mengalir ke mulut. Menelan darah bisa menyebabkan hasrat untuk muntah.
  • Pakai ibu jari serta telunjuk untuk memencet hidung sepanjang sekitaran 10 menit. Langkah ini bakal berikan dorongan pada sumber pendarahan hingga menyudahi pendarahan. Janganlah lupa untuk bernapas melalui mulut.
  • Tempatkan kompres dingin pada pangkal hidung untuk memperlambat pendarahan.
  • Sesudah mimisan berhenti, upayakan supaya Anda tak buang ingus, membungkuk, atau beraktivitas berat sepanjang sekurang-kurangnya 12 jam. Langkah ini dapat juga menghindar terjadinya iritasi pada hidung.
  • Bila mimisan tak kunjung berhenti sesudah 25 menit, Anda baiknya ke tempat tinggal sakit untuk memperoleh perlakuan medis. Pemilihan type perlakuan ini bergantung pada penyebabnya mimisan.


Orang yang disangka alami mimisan lantaran penyakit spesifik, umpamanya hemofilia, bakal disarankan untuk melakukan tes darah manfaat meyakinkan diagnosis. Sedang bila sinusitis jadi penyebabnya mimisan, dokter bakal memberi antibiotik untuk mengatasinya. Begitu halnya mimisan yang dikarenakan oleh pemakaian obat spesifik. Type dan dosis obat itu butuh dilihat lagi.

Prosedur operasi dapat juga jadi pilihan bila diperlukan. Umpamanya membakar pembuluh darah yang sobek memakai nitrat. Demikian halnya bila mempunyai dinding pembatas lubang hidung yang bengkok lantaran aspek keturunan atau cedera. Anda bakal memerlukan prosedur operasi untuk meluruskannya.

Langkah Mencegah Mimisan

Sisa luka pada pembuluh darah setelah mimisan umumnya bisa membuat koreng serta bikin hidung merasa tak nyaman. Namun janganlah mengorek koreng itu lantaran hal semacam ini bisa kembali menyebabkan mimisan.
Hidung juga biasanya semakin lebih rawan terserang iritasi atau infeksi sesudah mimisan. Karenanya, menjauhlah sebisa-bisanya dari pengidap flu atau pilek. Hindari rokok, minuman keras, dan minuman panas dapat juga menolong.

Terkecuali untuk hindari kembalinya mimisan, terdapat banyak langkah simpel yang mungkin saja bermanfaat dalam mencegah keadaan ini.

  • Hati-hatilah waktu mengorek hidung, janganlah sangat dalam.
  • Janganlah buang ingus sangat kencang.
  • Kurangi merokok. Rokok bisa kurangi kelembaban hidung serta tingkatkan resiko iritasi hidung.
  • Pakai obat pelega hidung sesuai sama dosis pada paket atau saran dokter.
  • Diskusikan dengan dokter bila Anda pernah mimisan serta mesti memakai obat antikoagulan.

Selain dengan cara cara diatas, anda juga dapat melakukan pengobatan mimisan menggunakan bahan bahan alami.

Berikut bahan bahan alami yang dapat digunakan untuk mengobati mimisan

1. Cara Mengobati Mimisan dengan Akar Teratai

Mengobati Mimisan dengan Bahan Alami


Akar teratai ini memang sangat banyak sekali manfaatnya salah satunya mengobati mimisan. Akar teratai sejumlah 200 gr dicuci bersih. Haluskan atau tumbuk halus serta teteskan airnya ke dalam hidung sekitar 2-3 tetes, serta minum sisanya

2. Cara Mengobati Mimisan dengan Daun Sirih

Daun sirih memang banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan tubuh salah satunya untuk mengobati mimisan. Langkahnya 1 lembar daun sirih yang masihlah muda dicuci bersih, lalu remas sampai keluar minyak, daun sirih yang telah diremas dipakai untuk menyumbat hidung ketika sedang mimisan.

3. Cara Mengobati Mimisan dengan Rambut Jagung

Mengobati Mimisan dengan Bahan Alami


Rambut jagung biasanya suka dibuang saat akan mengolah jagung tersebut karena dianggap tidak ada gunanya bahkan mengganggu. Padahal rambut jagung ini dapat dimanfaatkan untuk mengobati mimisan. Caranya ambillah rambut jagung sejumlah 50 gr. Bersihkan, lalu rebus dengan air 400cc sampai tersisa 150cc. Saring air rebusan serta minum pada saat hangat. Kerjakan 2 kali satu hari sampai benar benar sembuh dari mimisan.

4. Cara Mengobati Mimisan dengan Akar Alang-Alang

Selain sering digunakan untuk mengobati panas dalam, akar alang alang juga dapat digunakan untuk mengobati mimisan. Langkahnya yaitu akar alang-alang sejumlah 100 gr di rebus dengan air 500cc hingga tersisa 250cc. Airnya diminum pada saat hangat. Kerjakan 2 kali satu hari dengan teratur sampai benar benar sembuh.

5. Cara Mengobati Mimisan dengan Pegagan

Selain dugunakan lalapan pegagan juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati mimisan. Caranya pegagan fresh 100 gr dicuci bersih pegagan serta rebus dengan air 500cc hingga mendidih sampai tinggal tersisa setengahnya. Minum air rebusannya pada saat hangat, minum 2 kali satu hari.

6. Cara Mengobati Mimisan dengan Kacang Tanah

Caranya kulit ari kacang tanah sekitar 25 gr dicuci bersih, rebus dengan air 400cc sampai hanya tersisa sekitar satu gelas atau 200cc. Saring air rebusan serta minum pada saat hangat. Kerjakan 2 kali satu hari.

7. Cara Mengobati Mimisan dengan Kangkung

Mengobati Mimisan dengan Bahan Alami


Caranya yaitu kangkung fresh sekitar 25 gr dicuci bersih. Lalu jus untuk jadikan juice. Berikan gula seperlunya, aduk serta minum dengan teratur 2 kali satu hari.

Itulah beberapa tips dan cara mengobati mimisan menggunakan cara dan bahan alami. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Zat Anti Beku untuk Radiator

Saat kendaraan dian dengan mesin mati di musim dingin dalam waktu yang lama, cairan pendingin dalam radiator dan blok mesin dapat membeku. Apabila ini terjadi, maka volume pendingin akan bertambah sekitar 9% dan radiator mungkin retak, juga kerusakan yang serius akan terjadi pada blok silinder dan kepala silinder. Umumnya zat anti beku ditambahkan pada pendingin untuk mencegah terjadinya pembekuan pada saat musim dingin. Sejumlah zat anti beku diperlukan saat temperatur rendah sekali. Sifat Utama Zat Anti Beku Zat anti beku mempunyai sifat-sifat sebagai berikut: Mempunyai titik beku di bawah air pendingin. Mencegah karat pada sistem pendingin mesin. Tidak berefek pada kemampuan radiasi panas pada pendingin. Tidak merusak komponen yang terbuat dari karet. Kekentalannya tetap efektif tanpa terpengaruh pada temperatur. Reaksi kimianya stabil. Tidak mudah berbusa. Tidak mudah menguap Kandungan utama zat anti beku (antitfeeze) terdiri dari ethylene glycal. Tipe A zat anti beku mengandung 90

Sistem Suspensi Belakang Tipe Pegas Daun Paralel

Berbeda dengan Sistem Suspensi Depan , Pada umumnya suspensi belakang menerima berat yang berlebihan dari penumpang dan barang. Keadaan ini menimbulkan kesukaran dalam menentukan kekerasan pegasnya. Apabila pegas dibuat cukup keras untuk beban berat, akan menjadi terlalu keras bila kendaraan hanya dinaiki pengemudi. Sebaliknya, bila dibuat cukup lembut untuk dinaiki pengemudi, pegas menjadi terlalu lemah sewaktu mendapat beban berat, demikian pula keadaannya dengan shock absorber. Keadaan ini dapat diatasi dengan menggunakan pegas daun atau tipe pegas lain yang mempunyai konstanta yang variabel, shock absorber yang diisi gas, dan lain-lain. Suspensi belakang dirancang agar axle selalu pada posisi yang benar, dan bila melalui jalan yang tidak rata roda-roda melambung tanpa mempengaruhi kestabilan arah roda depan. Tipe Pegas Daun Paralel Suspensi rigid axle tipe pegas daun paralel ini banyak digunakan pada suspensi belakang kendaraan komersial. Tipe axle yang biasa menggunakan suspensi d

Penjelasan Gear Oil atau Oli Roda Gigi

Oli roda gigi adalah oli yang digunakan untuk melumasi transmisi manual, differential, dan steering gear. 1. Syarat Syarat Oli Roda Gigi Gesekan disertai tenaga interaksi phisik antara obyek, dan gesekan selalu mengakibatkan keausan. permukaan gigi adalah subyek gesekan akibat slip dan gesekan akibat putaran. Besarnya beban permukaan gigi, permukaan yang kasar, dan kecepatan meluncur menghasilkan gesekan yang besar dan bertambahnya panas yang ditimbulkan. Untuk alasan tersebut, oli roda gigi diperlukan dengan memenuhi kondisi berikut ini: Kekentalannya Sesuai Pada umumnya, oli rodda gigi yang memounyai tingkat kekentalan yang tinggi sangat efektif untuk mencegah keausan atau kerusakan pada roda gigi dan bantalan, bunyi, dan kebocoran oli. Bagaimanapun kekentalan mempunyai efek pada saat start mesin, dan feeling perpindahan tuas transmisi manual saat temperatur masih rendah. Oleh sebab itu harus digunakan oli roda gigi yang mempunyai kekentalan yang sesuai. Kekentalan oli cenderung bert