Langsung ke konten utama

Pengertian Ban Secara Lengkap

Pengertian Ban Secara Lengkap - Mobil melaju diatas ban yang terisi udara yang bertekanan. Ban adalah bagian mobil yang bersentuhan langsung dengan permukaan jalan. Ban-ban ini berputar pada permukaan jalan dan tenaga mesin yang dikirim lewat ban. Ban juga berfungsi sebagai peredam untuk memperlembut kejutan dari permukaan jalan dan menambah kenyamanan berkendara.

Pengertian Ban Secara Lengkap


FUNGSI BAN

Ban berfungsi untuk menopang seluruh berat kendaraan, ban bersentuhan langsung dengan permukaan jalan dan memindahkan gerakan dari daya pengereman ke jalan, dengan demikian mengontrol gerak awal, percepatan, perlambatan, pengereman dan belokan, dan juga menyerap kejutan yang diterima dari permukaan jalan yang tidak rata

INDIKATOR KEAUSAN BAN

indikator keausan ban adalah tonjolan di dalam tread yang jumlahnya empat sampai enam disekeliling ban. Tingginya 1,6 sampai 1,8 mm dari dasar tread.

Makin berkurang kedalaman indikator menunjukkan ban semakin aus dan tipis. Jadi indikator adalah penunjukkan batas keausan ban atau saatnya ban harus diganti.

TIPE BAN

Secara garis besar ban terbagi menjadi 2 tipe. Yang pertama tipe ban bias dan radial, dan yang kedua ban biasa dan ban Tubeless. Untuk lebih lengkapnya kita simak penjelasannya dibawah!

Ban Bias dan Ban Radial

Menurut konstruksi dibedakan menurut carcassnya. dan ban dapat digolongkan menjadi ban biasa (bias-ply tire) dan ban radial (radial-ply tire).

a. Ban Bias
Carcass untuk ban bias (bias-ply tire) disusun dari lapisan-lapisan benang yang membentuk sudut 30�-40o terhadap garis tengah ban. Susunan seperti ini untuk menopang beban pada arah memanjang dan arah melintang. Akan tetapi pada saat-menerima beban vertikal, lapisan benang cenderung menggeliat. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah

Pengertian Ban Secara Lengkap


Sebaliknya, pada ban radial benang tidak menggeliat. Ban bias memang menghasilkan jalannya kendaraan lebih lembut, tetapi kemampuan membelok dan ketahanan ausnya kurang bila dibandingkan dengan ban radial.

b. Ban Radial
Carcass ban radial terdiri dari lapisan benang yang tegak lurus dengan garis tengah ban. Konstruksi seperti ini sangat fleksibel pada arah radial, tetapi kurang tahan terhadap beban memanjang ke sekeliling roda. Oleh sebab itu ban radial dilengkapi dengan belt (biasa di-sebut rigid breaker) terbuat dari benang tekstil kuat atau kawat yang dibalut karet.

Pengertian Ban Secara Lengkap


Ban radial yang rigid menghasilkan kemampuan membelok dan kemampuan kecepatan tinggi yang baik serta tahanan gelindingnya rendah.

Pada ban ini biasanya juga memiliki daya tahan aus yang tinggi, tetapi bila digunakan pada jalan yang tidak rata (jalan bertoniolan) dengan kecepatan rendah kenikmatan pengendaraan menjadi kurang.

Ban Biasa dan Ban Tubeless

a. Ban Biasa Dengan Ban Dalam
Ban biasa di dalamnya terdapat ban dalam untuk menampung udara yang dipompakan ke dalam ban. Katup atau pentil (air valve) yang menonjol keluar melalui lubang pada pelek menjadi satu dengan ban dalam. Ban biasa ini akan segera menjadi kempes bila tertusuk benda tajam.

Pengertian Ban Secara Lengkap


Side wall pada ban radial lebih fleksibel agar mudah terjadi deformasi. Sebagai kompensasi, maka pada ban dalam untuk ban radial dibuat lebih kuat dari pada untuk ban biasa..

b. Ban Tubeless
Ban tubeless (ban tanpa ban dalam) tidak menggunakan ban dalam. Tekanan udara hanya ditahan oleh lapisan dalam ban, yaitu lapisan karet yang kedap udara. Karena ban tubleless tidak menggunakan ban dalam, maka pentil (air valve) langsung dipasang pada pelek.

Pengertian Ban Secara Lengkap


Keuntungan Menggunakan Ban Tubeless
Bila ban tertusuk paku atau benda tajam lainnya. maka ban tidak akan menjadi kempes sekaligus karena lapisan dalamnya menghasilkan efek merapatkan sendiri. Sekalipun tertusuknya pada saat kendaraan berjalan, biasanya tekanan udaranya tidak turun tiba-tiba yang menyebabkan pengemudi kehilangan kontrol kendaraan.

Ban tubeless ini tidak berarti tahan terhadap tusukan, tetapi hanya kebocoran udaranya saja yang lambat dibandingkan dengan ban biasa. Bila ban terkena paku atau benda tajam lainnya tidak menyebabkan kekurangan udara (hal ini tergantung pada ukuran dan berapa besar terjadinya tusukan pada ban), pengemudi kadang-kadang kurang memperhatikan bahwa bannya kurang udara. Mengendarai dengan ban tubeless yang masih ada pakunya sangat berbahaya, terutama pada kecepatan tinggi, paku akan terlempar keluar, suhu ban akan meningkat (disebabkan adanya gesekan yang kempes), menyebabkan ban akan rusak sebelum ditambal. Oleh sebab itu, disarankan untuk ban radial untuk setiap kali sebelum menghidupkan mesin agar melakukan pemeriksaan tekanan udaranya, kemunginan ada paku atau benda lain menusuk, terutama bila kendaraan sering dikendarai dengan kecepatan tinggi.

Komentar

  1. )=Agens128 Bandar Judi Online =
    Pakai Pulsa Tanpa Potongan
    Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
    Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
    Game Populer:
    =>>Sabung Ayam S1288, SV388
    =>>Sportsbook,
    =>>Casino Online,
    =>>Togel Online,
    =>>Bola Tangkas
    =>>Slots Games, Tembak Ikan, Casino
    Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
    > Bonus Tiap Harinya
    > Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT

    WhastApp : 0852-2255-5128
    Agens128 Agens128

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Suspensi Belakang Tipe Pegas Daun Paralel

Berbeda dengan Sistem Suspensi Depan , Pada umumnya suspensi belakang menerima berat yang berlebihan dari penumpang dan barang. Keadaan ini menimbulkan kesukaran dalam menentukan kekerasan pegasnya. Apabila pegas dibuat cukup keras untuk beban berat, akan menjadi terlalu keras bila kendaraan hanya dinaiki pengemudi. Sebaliknya, bila dibuat cukup lembut untuk dinaiki pengemudi, pegas menjadi terlalu lemah sewaktu mendapat beban berat, demikian pula keadaannya dengan shock absorber. Keadaan ini dapat diatasi dengan menggunakan pegas daun atau tipe pegas lain yang mempunyai konstanta yang variabel, shock absorber yang diisi gas, dan lain-lain. Suspensi belakang dirancang agar axle selalu pada posisi yang benar, dan bila melalui jalan yang tidak rata roda-roda melambung tanpa mempengaruhi kestabilan arah roda depan. Tipe Pegas Daun Paralel Suspensi rigid axle tipe pegas daun paralel ini banyak digunakan pada suspensi belakang kendaraan komersial. Tipe axle yang biasa menggunakan suspensi d

Sistem Suspensi Belakang tipe 4-Link

Diantara suspensi rigid seperti suspensi belakang tipe pegas daun Paralel , tipe 4-link inilah yang menghasilkan kenikmatan berkendaraan yang lebih baik. Karena penanganan posisi axle dan beban suspensi dilakukan secara terpisah. Biasanya suspensi 4-link ini menggunakan pegas koil. Konstruksi Suspensi Belakang Tipe 4-Link Posisi axle berada pada posisi yang tepat yaitu memikul dua lower control arm, dua upper control arm serta satu lateral control rod. Sedangkan untuk menopang beban dan menyerap kejutan hanya digunakan pegas. Gaya dari arah depan belakang yang ditimbulkan oleh sistem rem dan sistem penggerak ditahan oleh lower dan upper control arm. Sedangkan gaya dari samping ditahan oleh lateral control rod. Salah satu ujung dari setiap control arm atau lateral rod diikat pada body atau frame, dan ujung lainnya pada rear axle housing melalui bushing karet. Pegas daun dipasang diantara lower control arm atau real axle housing dan body.

Penjelasan Gear Oil atau Oli Roda Gigi

Oli roda gigi adalah oli yang digunakan untuk melumasi transmisi manual, differential, dan steering gear. 1. Syarat Syarat Oli Roda Gigi Gesekan disertai tenaga interaksi phisik antara obyek, dan gesekan selalu mengakibatkan keausan. permukaan gigi adalah subyek gesekan akibat slip dan gesekan akibat putaran. Besarnya beban permukaan gigi, permukaan yang kasar, dan kecepatan meluncur menghasilkan gesekan yang besar dan bertambahnya panas yang ditimbulkan. Untuk alasan tersebut, oli roda gigi diperlukan dengan memenuhi kondisi berikut ini: Kekentalannya Sesuai Pada umumnya, oli rodda gigi yang memounyai tingkat kekentalan yang tinggi sangat efektif untuk mencegah keausan atau kerusakan pada roda gigi dan bantalan, bunyi, dan kebocoran oli. Bagaimanapun kekentalan mempunyai efek pada saat start mesin, dan feeling perpindahan tuas transmisi manual saat temperatur masih rendah. Oleh sebab itu harus digunakan oli roda gigi yang mempunyai kekentalan yang sesuai. Kekentalan oli cenderung bert