Langsung ke konten utama

Pengertian Ban Cadangan Atau Serep Secara Lengkap

Pengertian Ban Cadangan Atau Serep Secara Lengkap - Ban cadangan sementara ini mempunyai ukuran lebih kecil dibandingkan dengan ban utama (yang sedang dipakai), tujuannya untuk menghemat tempat dalam bagasi. Penggunaannya bersifat sementara ketika ban yang sedang dipakai mengalami kebocoran.

Ban tipe T ini adalah ban tubeless dengan carcass model bias. Diameter luarnya hampir sama dengan ban standar, tetapi lebar tread dan keseluruhan lebih kecil, dan tread dan carcass lebih tipis. Untuk mengimbangi beban dan kemampuannya, maka tekanan udaranya dibuat lebih besar yaitu 4,2 kg/cm2 (60 psi).

Pengertian Ban Cadangan Atau Serep Secara Legkap


Tindakan pengamanan

kemampuan ban cadangan kecil hampir sama dengan ban normal kecuali kemampuan membelok dan kemampuan di jalan yang kasar.

Bila menggunakan ban cadangan yang kecil ini, perhatikanlah tindakan pengaman sebagai berikut :

1. Ban cadangan atau serep ini hanya untuk penggunaan sementara. Ban yang standard harus segera diperbaiki atau diganti dan tukar kembali ban cadangan dengan ban standar setelah ban standar diperbiki.

2. Jangan pasangkan ban ini pada pelek lain. Demikian pula trim ring, tutup roda dan ban standard pada pelek ban cadangan ini, karena dapat merusak komponen yang lainnya.

3. Sekurang-kurangnya sekali dalam satu bulan periksalah tekanan udaranya, tekanan udara saat dingin adalah 4,2 kg/cm2. Berhati-hatilah dalam menambah tekanan udara pada ban, karena kenaikan tekanannya lebih cepat disebabkan ukurannya yang lebih kecil. Tambahkan tekanan udara sedikit demi sedikit. dan periksalah selalu sampai tekanannya mencapai 4,2 kg/cm2 (saat dingin).

4. Jangan menggunakan rantai ban pada ban ini, karena dapat menyebabkan kerusakan kendaraan dan ban.

5. Jangan rotasikan ban cadangan ini.

6. Kebocoran ban tipe T harus diperbaiki dengan ditambal dan bukan dengan sumbat atau sisipan.

7. Hindarilah kecepatan lebih dari 80 km/jam. Dimensi ban yang kecil dan tidak seimbang dengan ban yang lainnya dapat menyebabkan tekanan tidak merata dan pada saat kecepatan tinggi menjadi sangat berbahaya.

8. Jarak antara kendaraan dengan permukaan tanah berkurang, karena ban tipe T lebih kecil. Hindarilah melalui jalan yang banyak tonjolan dan berlubang. Ini dapat menyebabkan ban terkena benturan yang cukup kencang dan mengakibatkan kerusakan ban dan pelek.

Itulah penjelasan mengenai ban cadangan atau serep. Gunaan selalu ban cadangan ini sesuai dengan kemampuannya agar tidak menjadi bencana bagi pengendara dan penumpang.

Komentar

  1. )=Agens128 Bandar Judi Online =
    Pakai Pulsa Tanpa Potongan
    Juga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
    Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
    Game Populer:
    =>>Sabung Ayam S1288, SV388
    =>>Sportsbook,
    =>>Casino Online,
    =>>Togel Online,
    =>>Bola Tangkas
    =>>Slots Games, Tembak Ikan, Casino
    Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
    > Bonus Tiap Harinya
    > Proses Deposit & Withdraw PALING CEPAT

    WhastApp : 0852-2255-5128
    Agens128 Agens128

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sistem Suspensi Belakang Tipe Pegas Daun Paralel

Berbeda dengan Sistem Suspensi Depan , Pada umumnya suspensi belakang menerima berat yang berlebihan dari penumpang dan barang. Keadaan ini menimbulkan kesukaran dalam menentukan kekerasan pegasnya. Apabila pegas dibuat cukup keras untuk beban berat, akan menjadi terlalu keras bila kendaraan hanya dinaiki pengemudi. Sebaliknya, bila dibuat cukup lembut untuk dinaiki pengemudi, pegas menjadi terlalu lemah sewaktu mendapat beban berat, demikian pula keadaannya dengan shock absorber. Keadaan ini dapat diatasi dengan menggunakan pegas daun atau tipe pegas lain yang mempunyai konstanta yang variabel, shock absorber yang diisi gas, dan lain-lain. Suspensi belakang dirancang agar axle selalu pada posisi yang benar, dan bila melalui jalan yang tidak rata roda-roda melambung tanpa mempengaruhi kestabilan arah roda depan. Tipe Pegas Daun Paralel Suspensi rigid axle tipe pegas daun paralel ini banyak digunakan pada suspensi belakang kendaraan komersial. Tipe axle yang biasa menggunakan suspensi d

Sistem Suspensi Belakang tipe 4-Link

Diantara suspensi rigid seperti suspensi belakang tipe pegas daun Paralel , tipe 4-link inilah yang menghasilkan kenikmatan berkendaraan yang lebih baik. Karena penanganan posisi axle dan beban suspensi dilakukan secara terpisah. Biasanya suspensi 4-link ini menggunakan pegas koil. Konstruksi Suspensi Belakang Tipe 4-Link Posisi axle berada pada posisi yang tepat yaitu memikul dua lower control arm, dua upper control arm serta satu lateral control rod. Sedangkan untuk menopang beban dan menyerap kejutan hanya digunakan pegas. Gaya dari arah depan belakang yang ditimbulkan oleh sistem rem dan sistem penggerak ditahan oleh lower dan upper control arm. Sedangkan gaya dari samping ditahan oleh lateral control rod. Salah satu ujung dari setiap control arm atau lateral rod diikat pada body atau frame, dan ujung lainnya pada rear axle housing melalui bushing karet. Pegas daun dipasang diantara lower control arm atau real axle housing dan body.

Penjelasan Gear Oil atau Oli Roda Gigi

Oli roda gigi adalah oli yang digunakan untuk melumasi transmisi manual, differential, dan steering gear. 1. Syarat Syarat Oli Roda Gigi Gesekan disertai tenaga interaksi phisik antara obyek, dan gesekan selalu mengakibatkan keausan. permukaan gigi adalah subyek gesekan akibat slip dan gesekan akibat putaran. Besarnya beban permukaan gigi, permukaan yang kasar, dan kecepatan meluncur menghasilkan gesekan yang besar dan bertambahnya panas yang ditimbulkan. Untuk alasan tersebut, oli roda gigi diperlukan dengan memenuhi kondisi berikut ini: Kekentalannya Sesuai Pada umumnya, oli rodda gigi yang memounyai tingkat kekentalan yang tinggi sangat efektif untuk mencegah keausan atau kerusakan pada roda gigi dan bantalan, bunyi, dan kebocoran oli. Bagaimanapun kekentalan mempunyai efek pada saat start mesin, dan feeling perpindahan tuas transmisi manual saat temperatur masih rendah. Oleh sebab itu harus digunakan oli roda gigi yang mempunyai kekentalan yang sesuai. Kekentalan oli cenderung bert