Pengertian Power Steering Secara Lengkap - Sistem power steering memiliki sebuah booster hidraulis dibagian tengah mekanisme kemudi agar kemudi menjadi lebih ringan. Dalam keadaan normal beratnya putaran roda kamudi adalah 2-4 kg. Sistem power steering direncanakan untuk mengurangi usaha pengemudian jika kendaraan bergerak pada putaran rendah, dan menyesuaikannya pada tingkat tertentu bila kendaraan bergerak, mulai kecepatan medium, sampai kecepatan tinggi. Dengan kata lain kendaraan yang memakai power steering akan lebih mudah dan ringan saat belok ke kiri maupun ke kanan.
Sesuai dengan namanya (integral), control valve dan power piston terletak di dalam gear box. Sedangkan jenis gear yang digunakan adalah recirculating ball.
Bagian yang utama terdiri dari tangki reservoir (terisi dengan fluida). vane pump yang membangkitkan tenaga hidraulis, gear box yang berisi control valve, power piston dan steering gear. pipa-pipa yang mengalirkan fluida, dan selang-selang flexible.
Power steering tipe ini control valve-nya termasuk di dalam gear housing dan power piston terpisah didalam power cylinder. Tipe rack and pinion hampir sama dengan mekanisme tipe integral.
Pada bagian pompa terdapat reservoir yang selalu terisi dengan fluida khusus, dan permukaan fluida harus selalu diperiksa secara berkala. Untuk tujuan tersebut, bila seseorang memeriksa tinggi permukaan fluida, pengecekan kondisi fluida perlu dilakukan termasuk temperatur fluida, adanya gelembung atau fluida menjadi keruh. Volume fluida power steering tidak berubah. kecuali jika terdapat kebocoran.
Itulah penjelasan mengenai power steering sistem kemudi mobil dan beberapa jenis dari power steering tersebut. Sekian dan terimakasih telah berkunjung.
Tipe Power Steering
Power Steering memiliki beberapa tipe yang sering digunakan pada kendaraan mobil. Berikut adalah beberapa jenis tipe power steering:1. Tipe integral
Sesuai dengan namanya (integral), control valve dan power piston terletak di dalam gear box. Sedangkan jenis gear yang digunakan adalah recirculating ball.
Bagian yang utama terdiri dari tangki reservoir (terisi dengan fluida). vane pump yang membangkitkan tenaga hidraulis, gear box yang berisi control valve, power piston dan steering gear. pipa-pipa yang mengalirkan fluida, dan selang-selang flexible.
2. Tipe Rack and Pinion
Power steering tipe ini control valve-nya termasuk di dalam gear housing dan power piston terpisah didalam power cylinder. Tipe rack and pinion hampir sama dengan mekanisme tipe integral.
3. Vane Pump
Pada bagian pompa terdapat reservoir yang selalu terisi dengan fluida khusus, dan permukaan fluida harus selalu diperiksa secara berkala. Untuk tujuan tersebut, bila seseorang memeriksa tinggi permukaan fluida, pengecekan kondisi fluida perlu dilakukan termasuk temperatur fluida, adanya gelembung atau fluida menjadi keruh. Volume fluida power steering tidak berubah. kecuali jika terdapat kebocoran.
Itulah penjelasan mengenai power steering sistem kemudi mobil dan beberapa jenis dari power steering tersebut. Sekian dan terimakasih telah berkunjung.
Komentar
Posting Komentar