Langsung ke konten utama

Penjelasan Minyak Rem Secara Lengkap

Minyak rem diperlukan untuk menjamin kondisi kerja kendaraan dalam waktu yang lama. Tetapi yang utama dari sistem rem diantaranya ialah harus dapat dipercaya. Minyak rem adalah cairan yang tidak mengandung minyak bumi yang sebagian besar terdiri dari alkohol dan susunan kimia dan ester (zat yang membuat orang tidak sadar).

Penjelasan Minyak Rem Secara Lengkap


1. Persyaratan Kualitas Minyak Rem

Berikut ini persyaratan kualitas minyak rem yang diperlukan.

  • Titik didih yang rendah

Rem akan menjadi panas dengan adanya gesekan karena penggunaan yang berulang kali. Adakalanya minyak rem dapat menjadi uap, menyebabkan fluida berbusa. Bila ini terjadi, injakan yang berlaku pada pedal rem hanya menekan minyak rem yang sudah menjadi uap, dan tidak ada tenaga yang bekerja pada silinder-silinder roda. Kejadian ini disebut 'vapor lock' atau terhalang uap. Untuk mencegah hal ini diperlukan titik didih yang tinggi.

  • Mencegah karat pada logam dan karet

Kerapatan akan berkurang bila minyak rem merusak seal, dan ini akan menyebabkan kebocoran. Hal ini akan berlanjut dengan hilangnya tenaga hidraulis. Minyak rem dibuat dari bahan sintetis dengan maksud agar tidak merusak karet, dan menghindari karat pada logam.

  • Viskositas

Minyak rem harus memiliki kekentalan (viskositas) untuk meneruskan tekanan dengan perubahan temperatur yang bervariasi.

2. Tipe Minyak Rem

Minyak rem mempunyai 4 klasifikasi FMVSS (Federal Motor Vehicle Safety Standard). Kesemuanya ini dasar utama titik didih, faktor lainnya juga masuk dalam perhitungan. Di bawah hanya dijeiaskan kiasifikasi dasar pada titik didih.
  • Minyak rem tipe DOT 3 mempunyai titik didih 205 derajat celcius atau 401 Fahrenheit, dan titik didih basah 140 derajat celcius atau 284 Fahrenheit.
  • Minyak rem tipe DOT 4 mempunyai titik didih 230 derajat celcius atau 446 Fahrenheit, dan titik didih basah 155 derajat celcius atau 311 Fahrenheit.
  • Minyak rem tipe DOT 5 mempunyai titik didih 260 derajat celcius atau 500 Fahrenheit, dan titik didih basah 180 derajat celcius atau 356 Fahrenheit.

3. Tindakan Pencegahan Penanganan Minyak Rem


  • Jangan mencampur minyak rem

Mencampur minyak rem dengan kemampuan yang berbeda akan menurunkan titik didih minyak. Dan juga reaksi kimia suatu saat akan terjadi. menyebabkan komposisinya berubah atau memburuknya minyak rem.

  • Jangan tercemar dengan air

Bila minyak rem tercemar dengan air atau minyak lain yang tidak sejenis maka akan menurunkan titik didih atau menyebabkan memburuknya minyak rem.

  • Jangan tercemar dengan oli atau pembersih oli

Mineral oli dan pembersih oli mempengaruhi komponen karet. Saat anda membongkar komponen rem, hati-hati membuka oli mesin atau pembersih oli dari tempatnya.

  • Simpanlah minyak rem ditempat yang sesuai

Untuk mencegah minyak rem dari penyerapan air, ia harus di tempatkan di kaleng yang tertutup rapat selama penyimpanan. Hai ini juga mencegah tercemar dari debu dan kotoran.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penjelasan Kelengkapan Mesin Diesel Secara Lengkap

Secara garis besar, pada mesin diesel terdapat 4 kelengkapan komponen mesin diesel yaitu Blok Silinder atau Cylinder Block, Kepala Silinder atau Cylinder Head, Piston atau Torak, dan Timing Gear atau Timing Belt. Berikut penjelasan lengkap tentang kelengkapan mesin diesel. Blok Silinder atau Cylinder Block Cylinder block dibuat dari besi tuang biasa atau nasi tuang khusus, bentuknya menyerupai cylinder block mesin bensin akan tetapi kekuatannya lebih besar dan tahan terhadap temperatur, tekanan dan getarannya lebih tinggi dan akibatnya menjadi lebih berat. Piston meluncur di dalam cylinder liner, dimana mungkin berjenis basah, yaitu air pendingin langsung melewati bagian belakang liner, atau cylinder liner jenis kering. Dewasa ini block dibuat dari paduan khusus yang tahan terhadap keausan karena gesekan dan oleh karena itu liner tidak lagi dibutuhkan. Dalam hal seperti ini, cylinder bore dapat dibuat lebih kecil untuk mengurangi ukuran dan berat mesin. Kepala Silinder atau Cylinder He...

Sistem Suspensi Belakang tipe 4-Link

Diantara suspensi rigid seperti suspensi belakang tipe pegas daun Paralel , tipe 4-link inilah yang menghasilkan kenikmatan berkendaraan yang lebih baik. Karena penanganan posisi axle dan beban suspensi dilakukan secara terpisah. Biasanya suspensi 4-link ini menggunakan pegas koil. Konstruksi Suspensi Belakang Tipe 4-Link Posisi axle berada pada posisi yang tepat yaitu memikul dua lower control arm, dua upper control arm serta satu lateral control rod. Sedangkan untuk menopang beban dan menyerap kejutan hanya digunakan pegas. Gaya dari arah depan belakang yang ditimbulkan oleh sistem rem dan sistem penggerak ditahan oleh lower dan upper control arm. Sedangkan gaya dari samping ditahan oleh lateral control rod. Salah satu ujung dari setiap control arm atau lateral rod diikat pada body atau frame, dan ujung lainnya pada rear axle housing melalui bushing karet. Pegas daun dipasang diantara lower control arm atau real axle housing dan body.

Sistem Suspensi Depan Tipe Macpherson Strut

Suspensi tipe Macpherson Strut ini banyak dipakai pada roda depan mobil ukuran kecil serta medium. Konstruksi Komponen suspensi tipe strut yaitu : lower arm, strut bar, stabilizer bar serta strut assembly. Ujung lower arm dipasang pada suspension member lewat bushing karet serta bisa bergerak naik turun. Ujung yang lain dipasang ke steering knuckle arm lewat ball joint. Strut bar berperan menahan gaya yang bekerja pada roda pada arah depan belakang. Satu diantara ujung strut bar dipasang pada lower arm serta ujung yang lain diikat pada cross anggota lewat bracket serta karet bantalan. Stabilizer bar berperan kurangi kemiringan kendaraan saat membelok serta memberi kekuatan cengkram roda pada jalan supaya kendaraan stabil. Stabilizer bar dipasang pada lower arm lewat bushing karet serta ring. serta pada body lewat bushing karet. Pegas koil dipasang pada rakitan strut. serta shock absorber diletakkan didalam rakitan strut. Sebagai bagian dari suspension linkage, shock absouber berperan m...