ItsIlmu - Tahun 50an Aksara Arab Menghiasi Uang Koin Indonesia. Untuk masyarakat Indonesia yang hidup dizaman sekarang mungkin tidak pernah mengetahui bahwa zaman dulu Bank Indonesia pernah menggunakan bahasa arab untuk menulis kata "Indonesia" pada uang logam.
Pada tahun 50-an tepatnya tahun 1951-1954 Bank Indonesia mengeluarkan uang logam bernilai 1 sen,5 sen,10 sen,dan 25 sen.Semua itu bertuliskan tulisan arab.Namun setelah masa itu uang logam yang diproduksi Bank Indonesia semuanya memakai huruf latin.
Aksara arab ini bukanlah aksara arab asli melainkan aksara arab melayu atau sering juga disebut jawi atau pegon.Aksara ini merupakan aksara resmi dari seluruh kerajaan yang ada di nusantara jadi tidak heran kalau indonesia pada zaman dulu masih menggunakan aksara arab melayu sebagai aksara resminya.
Aksara ini sering digunakan dalam penulisan sastra,bahasa pendidikan,surat resmi kerajaan,bahkan sampai perjanjian diplomatik pun menggunakan aksara ini.Perjanjian resmi dengan bangsa asing seperti Inggris,Belanda,Portugis menggunakan aksara ini.Konon deklarasi kemerdekaan Malaysia juga ditulis menggunakan bahasa arab melayu.
Beberapa karya sastra yang ditulis menggunakan aksara arab melayu diantaranya Hikayat Raja Pasai,Hikayat Kang Tuah,Hikayat Amir Hamzah,syair "Singapura Tebakar" yang ditulis Abdul Kudir Munsyi,tafsir Al Qur'an yang ditulis Kyai Saleh Darat,dan masih banyak lagi.
Tapi seiring mendominasinya bangsa belanda di Indonesia,tulisan latin lambat laun menggantikan tulisan arab melayu ini,terlebih pada awal abad ke 19 banyak media masa menggunakan bahasa latin.
Setelah Indonesia merdeka pemerintah sedikit demi sedikit lebih memilih menggunakan aksara latin karena pada saat itu sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggunakan bahasa arab melayu dan ini perlu dirubah.
Pada tahun 50-an tepatnya tahun 1951-1954 Bank Indonesia mengeluarkan uang logam bernilai 1 sen,5 sen,10 sen,dan 25 sen.Semua itu bertuliskan tulisan arab.Namun setelah masa itu uang logam yang diproduksi Bank Indonesia semuanya memakai huruf latin.
Aksara arab ini bukanlah aksara arab asli melainkan aksara arab melayu atau sering juga disebut jawi atau pegon.Aksara ini merupakan aksara resmi dari seluruh kerajaan yang ada di nusantara jadi tidak heran kalau indonesia pada zaman dulu masih menggunakan aksara arab melayu sebagai aksara resminya.
Aksara ini sering digunakan dalam penulisan sastra,bahasa pendidikan,surat resmi kerajaan,bahkan sampai perjanjian diplomatik pun menggunakan aksara ini.Perjanjian resmi dengan bangsa asing seperti Inggris,Belanda,Portugis menggunakan aksara ini.Konon deklarasi kemerdekaan Malaysia juga ditulis menggunakan bahasa arab melayu.
Beberapa karya sastra yang ditulis menggunakan aksara arab melayu diantaranya Hikayat Raja Pasai,Hikayat Kang Tuah,Hikayat Amir Hamzah,syair "Singapura Tebakar" yang ditulis Abdul Kudir Munsyi,tafsir Al Qur'an yang ditulis Kyai Saleh Darat,dan masih banyak lagi.
Tapi seiring mendominasinya bangsa belanda di Indonesia,tulisan latin lambat laun menggantikan tulisan arab melayu ini,terlebih pada awal abad ke 19 banyak media masa menggunakan bahasa latin.
Setelah Indonesia merdeka pemerintah sedikit demi sedikit lebih memilih menggunakan aksara latin karena pada saat itu sebagian besar masyarakat Indonesia masih menggunakan bahasa arab melayu dan ini perlu dirubah.
Pakai Pulsa Tanpa Potongan
BalasHapusJuga Pakai(OVO, Dana, LinkAja, GoPay)
Support Semua Bank Lokal & Daerah Indonesia
Game Populer:
=>>Sabung Ayam S1288, SV388
=>>Sportsbook,
=>>Casino Online,
=>>Togel Online,
=>>Bola Tangkas
=>>Slots Games, Tembak Ikan, Casino
Permainan Judi online yang menggunakan uang asli dan mendapatkan uang Tunai
|| Online Membantu 24 Jam
|| 100% Bebas dari BOT
|| Kemudahan Melakukan Transaksi di Bank Besar Suluruh INDONESIA
WhastApp : 0852-2255-5128
Agens128 Agens128